PALANGKA RAYA - Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam rangka HUT Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ke 65, yang dilaksanakan pasca Pandemi Covid 19, mendapat animo besar dari masyarakat, khususnya Kota Palangka Raya.
Perhelatan acara budaya itu, dihadiri dari sejumlah perwakilan 12 dan 1 Kotamadya Palangka Raya.
Berlangsung hingga beberapa hari, dan tadi sore pelaksanaan penutupan dan juga acara makan besar yang diadakan Pemprov Kalteng selaku panitia hajatan itu.
Namun ada hal yang membuat masyarakat malu dan menjadi bahan ginjingan di media sosial saat ini, saat pembagian nasi kotak yang diadakan panitia FBIM 2022.
Beredarnya rekaman video berdurasi 17.08 detik, memperlihatkan betapa banyak masyarakat menyerbu salah satu stan yang belum diketahui jelas, namun terlihat itu merupakan bagian panitia FBIM 2022.
Memperlihatkan, masyarakat menyerrbu salah satu stand tersebut seolah - olah srlama kegiatan tersebut belum dikasih makan, seperti diberitahukan bahwa ada makanan gratis dari panitia FBIM 2022.
'Kami dari siang tidak dikasih makan gratis seperti diumumnkan di Media sosial, dan dikatakan habis, " ucap salah satu nara sumber media ini.
Berdasarkan data yang media ini miliki, HUT Prov Kalteng sudah dianggarkan setiap Instansi, untuk menyediakan, namun kenepa terjadi perebutan nasi kotak yang masih bisa diatur, agar tertib. Hal ini jadi momok tidak baik bagi masyarakat Kalteng khususnya, sehingga apa fungsi dan tugas panitIA FBIM, sehingga terjadi keributan dalam mendapatkan, sebuah nasi kotak.
"Aduh malu liatnya mas, dimedia sosial, saya aza merasa tidak enak lihat betapa laparnya masyaakat dalam mendapatkan hanya sebuah nasi kotak, " ungkap Princess Anisaa Pky dalam tulis akunnya.
Ditambahkan juga Rodopridop membalas hal itu, 'malu lihatnya kita kaya kelaparan'.
Sementara itu, Nuryakin, Sekda Prov Kalteng, selaku Ketua Panitia hanya menyerahkan masalah itu kepada Asisten I, Pengaturan masalah teknis.
"Silahkan koordinasi dengan Asisten I tentang Pengaturan masalah teknis, Katma F Dirun, " sampainya melalui pesan Whatshap.
Katma F Dirun, saat media ini meminta klarifikasi terkait Viralnya video masyarakat rebutan nasi kotak, tidak mengubris, baik pesan Whatshao dan saluran telepon.(INDRA).